Monday, June 06, 2016

Jaringan Komputer - Menambahkan Informasi Network kedalam Routing Table

Ada 2 cara untuk menambahkan informasi network kedalam routing table, yaitu:
1. Static Routing
2. Dynamic Routing

1. Static Routing
    -> Cara paling manual yaitu dengan memasukkan sendiri informasi network lainnya kedalam routing table sebuah router.

2. Dynamic Routing
    -> mengaktifkan protokol tiap router
    -> Dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan protokolnya, yaitu:
         A. Distance Vector (RIP, EIGRP)
         B. Path Vector (BGP)
         C. Link State (IS-IS, OSPF)

Parameter:
   -> Cost/ Metric: menghitung jarak
   -> Jarak: utk mengetahui jalur terdekat

RIP & OSPF

1. RIP
    -> parameter metric diakumulasikan (+1) setiap melewati 1 router
    -> split horizon: sebuah router tidak akan memberi kabar segmen ke arah network tersebut berasal.
    -> jika ada percabangan/paralel, rute (dengan metric) yang terbaik yang akan dimasukkan kedalam routing table.
    -> jika metric sama dengan jalur berbeda, maka dua-duanya dumasukkan kedalam routing table (disebut juga sbg Road Balancing).

2. OSPF
    -> tidak ada penambahan nilai metric
    -> yang dikomunikasikan adalah LSA (Link State Advertisement)
    -> ketika router diaktifkan, router" akan mengaktifkan LSA nya sendiri.      
         Ada 6 jenis LSA: tipe 1, 2, 3, 4, 5, 7.
         
         LSA TIPE 1 = identitas/ konfigurasi/ spesifikasi router
    -> menerangkan router memiliki router ID sekian, info link-link yang diaktifkan, serta info metric/cost.
    -> sblm LSA tipe 1 dikirim, router akan mengirimkan hello packet buat tau apakah perangkat lainnya adalah router juga/ bukan. LSA hanya disebar ke router" neighbor nya saja.
    -> LSA yang didapat masing" router akan dirangkai menjadi sebuah topologi lengkap.
    -> keterangan: dlm topologi yg disusun tsb, yang diakumulasi metric penerima, bukan pengirim.
    -> menggunakan algoritma Dijkstra.

Jalur Routing antar Routing Protocol:
1. OSPF
    -> cth 1: dari R1 ke 90.0
        > dihitung dari destinasi, sehingga: 10 + 10 + 10 + 10 + 10
    -> cth 2: dari R7 ke 10.0
        > dihitung dari destinasi, sehingga: 10 + 15 + 15 + 15 + 15
2. RIP
   Metric dikalkulasi sesuai berapa kali hop antar router.
Sekian mengenai Static dan Dynamic Routing!

0 comments: