Monday, June 12, 2017

Wireless (secatetnya doang)

traffic:
- offered traffic
- carried traffic
- lost traffic, ada 3:
  - delay: traffic gagal tp masih di hold, kalo sistem membaik baru disambungkan lagi
  - antrian: ga masuk langsung tp masuk antrian dulu. sistem FIFO/FCFS
  - lost: hilang, ga tersambung dll lagi

Intensitas Erlang
A = C * T

A: rata" pendudukan jaringan dalam 1 jam
C: banyak pembicaraan
T: waktu (jam)

contoh: ada 3000 pembicaraan. rata" pembicaraan 3 menit. intensitas traffic?
jawab:
  diket C= 3000; T= 3/60;
  A = C * T
      = 3000 * 3/60 = 150 erlang

1 erlang:
  1 TU (traffic unit)
  36 CCS (cent call second)
  36 HCS (hundred call second)
  36 UC (unit call)
  30 EHBC (equaled busy hour call)

Thursday, June 08, 2017

MPPL - Kuis 2 (Setelah UTS)

1. Seseorang disebut memiliki responsibility atas suatu tugas bila memiliki ... terkait atas tugas tersebut: authority & accountability

2. Transparency selayaknya dilakukan dengan hal-hal berikut:
    1. mempublikasikan produk kerja ke stakeholder
    2. sharing informasi ke anggota pelaksana proyek
    3. mengacu pada pedoman/petunjuk buku

3. Menjalin relsi dengan manajemen puncak organisasi dalam pelaksanaan proyek sangatlah dianjurkan melalui hal-hal berikut:
    1. menjelaskan tentang potensi proyek kepada manajemen puncak, baik dari sisi profit / loss
    2. mendorong manajemen puncak mengambil keputusan dari sisi obyektif
    3. membantu manajemen puncak menerjemahkan keputusan di tingkat implementatif

4. Hal-hal yang selayaknya dilakukan manager proyek dalam memimpin bawahannya:
    1. bersedia menerima kritik dr bawahan
    2. transparan & obyektif dalam mengambil keputusan
    3. mengembangkan rencana kerja bersama bawahan

5. Penyebab kegagalam proyek piranti lunak outsourced:
    1. client "lepas tangan" dan tdk terlalu percaya pada vendor
    2. tidak terjalin komunikasi aktif antara client & vendor dlm pelaksanaan proyek
    3. vendor tdk bersikap terbuka terhadap client

6. Dalam pelaksanaan proyek piranti lunak, client selayaknya berkolaborasi sedini mungkin dengan vendor agar dapat: menyamakan sasaran & tolok ukur sukses proyek (?)

7. perbedaan antara proyek piranti lunak in-house & outsource terletak pada hal-hal berikut: (?)
    1. biaya pengembangan piranti lunak
    2. mutu piranti lunak yang dihasilkan
    3. mekanisme komunikasi selama pengerjaan proyek

8. software process improvement berkaitan erat dengan hal" berikut:
    1. perubahan mekanisme pengembangan piranti lunak ke arah yang lebih baik
    2. penerapan metode formal baik secara konseptual maupun implementatif
    3. penelusuran & pemantauan implementasi metode formal secara konsisten

9. SPI dapat dilakukan melalui penerapan proses/metodologi yang tepat, seperti: Capability Maturity Model (?)

10.DMAIC adalah pendekatan pada framework six sigma melalui tahap-tahap berikut:
    1. define opportunities
    2. measure performance
    3. analyze opportunity
    4. improve performance
    5. control performance

11. Jelaskan maksud dr istilah dalam manajemen proyek berikut ini dan hubunagnnya:
1. responsibility: seseorang responsible thd suatu tgs jika dia memiliki otoritas untuk melakukan task tersebut dan accountable thd penyelesaian task tsb

2. authority: jika seseorang memiliki kontrol yang cukup thd resources yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tgs tsb

3. accountability: jika seseorang menerima konsekuensi secara profesional jika sebuh task mengalami failure dalam menjalani task tersebut

4. delegation: memberikan responsibility dr task" tertentu kepada tiap team member. manager harus memastikan seseorang memiliki otoritas yang cukup utk melakukannya dan accountable thd hasil task sblm di delegate.

12. Skema outsourced project secara singkat:
   1. prevent project failure: dgn cara mengkomunikasikan project goals scr berkala kpd vendor, membangun transparansi proyek, tidak melepas tugas seluruhnya pd vendor. langkah awal: collaborate with the vendor: tentukan scope & budget, satukan pemikiran project goals & success dengan vendor
   2. estimate the work secara realistis
   3. actively manage the project: know the team, don't be a hands-off client
   4. Build relationship with vendor's management & with the vendor team
   5. Maintain tracking & oversight: jangan berpegang pd vendor untuk tracking project plan & project schedule.

Tuesday, June 06, 2017

MPPL - Kuis 1 (Setelah UTS)

Panduan membaca ringkasan ini (eaa):
nomor yang ditulis = nomor dari kuis pak Pane
info setelah tanda ':' = jawaban kuis yang bener
tanda '>' = catatan tambahan dari slide
tanda '(?)' = jawaban masih diragukan

nb.
- ada beberapa soal kuis yang gw modif, misalkan 'berikut ini yang tidak termasuk ...' bs diubah jadi 'yang termasuk dalam ... adalah'
- jawaban belum tentu benar, tolong dicocokin lagi sama kunci jawaban/slide, soalnya gw bikin ini sambil belajar jg jd ga sepenuhnya liat dr kunci jawaban
Happy studying~

1. Secara sederhana, kualitas adalah: kesesuaian terhadap kebutuhan produk
    > testing tidak membuat software menjadi sempurna
    > jika requirement awal tidak diketahui dengan baik, maka akan sulit memberikan software yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, karena kebutuhan tersebut tidak jelas diketahui.

2. Rencana uji / test plan sebaiknya memuat hal-hal berikut:
    1. Kasus uji/test case
        > test case adalah deskripsi dari interaksi tertentu yang dilakukan tester untuk menguji sebuah behaviour dari software.
   2. Mekanisme eksekusi pengujian
   3. Poin kebutuhan yang ingin diuji

3. Istilah triage dalam defect tracking system mengacu kepada hal-hal berikut:
    1. kaji ulang defect, khususnya sumber timbulnya defect tersebut
    2. strategi penulihan piranti lunak/ defect yang ditemukan setuntas mungkin
    3. prioritisasi defect berdasarkan dampaknya terhadap fungsionalitas piranti lunak secara keseluruhan

4. Smoke test adalah uji untuk: menguji representasi tipikal dari fungsionalitas piranti lunak yang ada
    > smoke test bukan merupakan pengganti untuk uji fungsionalitas piranti lunak yang aktual

5. Masalah yang umumnya timbul terkait dengan kegiatan estimasi adalah: waktu/effort dimark-up untuk kepentingan pribadi (?)

6. Broken build merupakan masalah yang muncul terkait dengan kegiatan programming dan dapat diatasi dengan: mengembangkan code berbasis test-driven (?)
    > broken build = programmer memberikan build yang doesn't work (kayanya maksudnya disini itu build versi lama, build yang ada syntax error, dll. kayanya ya), sehingga tester tidak mampu melakukan uji terhadapnya.

7. "Piranti lunak yang terinstalasi baik di sisi pengembang ternyata tidak dapat terinstalasi di sisi pengguna" adalah contoh masalah yang terkait dengan: Testing
    > masalah testing lainnya =
       1. missing requirement: sulit untuk ditemukan tester karena bahkan programmer yang membuat code-nya tidak dapat menemukannya saat melihat hasil kerjanya sendiri
       2. Obvious Bugs slipped through: bisa karena tester yang tdk berpengalaman, tester berpengalaman yang kurang cukup waktu untuk membuat test plan, dan release software yang dilakukan berdasarkan jadwal, bukan kualitas

   > masalah selain testing = requirements problems & programming problems
   > requirement problems antara lain = iteration abuse (programmer kirim build after build, user & stakeholder cuma make small changes to each build); scope creep (user & stakeholder membuat perubahan requirement setelah programming dimulai. perubahan biasanya kecil sehingga programmer setuju" saja untuk mengubah. padahal, hal tsb bisa memperlambat project)
   > cara handle requirement problems = requirement dibuat sejelas mungkin sebelum mulai dikerjakan; menggunakan change control process untuk handle changes yang masih ada

   > programming problems = haunted by old problems (old bugs suddenly reappear without warning), broken builds, spaghetti code (source code yang memiliki struktur kontrol kompleks dan berbelit-belit; kemungkinan terjadi karena me-maintain old code).
   > cara handle programming problems = menggunakan version control; menggunakan unit tests dan test-driven development; refactoring

8. Penyebab gagalnya perubahan dilaksanakan dalam suatu organisasi:
    1. pada dasarnya, perubahan bukanlah sesuatu yang nyaman untuk diterima
    2. perubahan dikonotasikan sebagai konsekuensi dari kesalahan di masa lalu
    3. tidak mudah meyakinkan bahwa perubahan akan membawa efek/akibat yang positif

9. Sindrom "not invented here" adalah dalih umum yang disalahgunakan untuk menolak: inovasi eksternal karena bukan ciptaan internal

10. "Gagal dengan cara konvensional lebih baik daripada sukses dengan cara inkonvensional" adalah anggapan untuk cari aman akibat manifestasi dari common excuse: it's too risky (?)

11. Jelaskan maksud dari pernyataan berikut ini = "testing does not make the software perfect"
     : jika requirement awal tidak diketahui dengan baik, maka akan sulit memberikan software yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, karena kebutuhan tersebut tidak jelas diketahui.

12. Jelaskan 3 faktor yang dapat mendorong suksesnya penerapan perubahan di dalam suatu organisasi!
1. prepare your organization
    > ambil hal positif dari work yang sudah lewat
    > buat change terlihat straightforward
    > dapatkan dukungan dari tim
    > tunjukkan bahwa change dapat menyimpan lebih banyak waktu dan tenaga
    > tetap berpegang pada fakta
2. plan for change
    > buat dokumen vision & scope, yang mendeskripsikan scope of change
    > inspect & approve dokumen untuk mendapatkan konsensus
    > masukkan changes pada schedule
3. push for consensus
    > bantu organisasi untuk menyadari bahwa mereka memiliki masalah, dan tunjukkan bahwa anda memiliki solusinya.

Saturday, June 03, 2017

RTI - Qualitative Research

Penelitian Kualitatif
- bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian; misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain.
- Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang tidak menggunakan model-model Matematika, Statistika, atau komputer.
- Proses penelitian dimulai dengan menyusun asumsi dasar dan aturan berpikir yang akan digunakan dalam penelitian. Asumsi dan aturan berpikir tersebut selanjutnya diterapkan secara sistematis dalam pengumpulan dan pengolahan data.
- Penelitian kualitatif banyak diterapkan dalam penelitian historis atau deskriptif.

Rumusan masalah dalam penelitian kualitatif
- upaya penelusuran dan penyusunan teori baru yang lebih dari sekedar menguji/mengonfirmasi teori yang ada
- menunjang penemuan teori subtantif, yaitu teori yang berasal dari data

Data kualitatif
- harus memenuhi syarat data yang baik, yaitu: akurat, relevan, up-to-date
- sumber data utama: kata" & tindakan
- teknik pengumpulan data: wawancara riset partisipatif, pengamatan, studi pustaka
- digunakan untuk menggambarkan fenomena sosial
- data harus dikuantifikasikan, caranya dapat diubah menjadi skor (misal pria = 1, wanita = 2) atau ranking (tidak puas = 1, cukup puas = 2, puas = 3)
- setelah itu dilakukan data processing, yaitu melalui tahap editing data & mengkode data

Metode Penelitian Kualitatif
1. wawancara: percakapan dengan maksud tertentu, berupa tanya jawab peneliti dengan narasumber (baik narasumber sebagai informan maupun responden)
2. observasi: untuk memahami sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan/gagasan yang telah diketahui sebelumnya
3. etnographi: memfokuskan diri pada budaya milik sekelompok orang. sudah diperluas dengan memasukkan setiap kelompok dalam suatu organisasi (misal budaya bisnis dari suatu kelompok tertentu)

Analisa Data Kualitatif
- mencari hubungan/pola dari sumber data untuk menjawab hipotesis dan disajikan secara deskriptif
- inti dari analisa kualitatif:
  1. mendeskripsikan fenomena
  2. mengklarifikasi fenomena tersebut
  3. melihat keterikatan diantara konsep-konsep tersebut

Ada 3 macam kemungkinan kesalahan dalam pengambilan sampel penelitian kualitatif:
1. situasi sampel
2. periode waktu selama pengamatan berlangsung
3. selektivitas pada orang yang dijadikan sampel


RTI - Uji Hipotesis

Uji Hipotesis
- Uji Hipotesis adalah cabang Ilmu Statistika Inferensial yang dipergunakan untuk menguji kebenaran suatu pernyataan (hipotesis) secara Statistik dan menarik kesimpulan apakah menerima atau menolak pernyataan tersebut.
- H0 (hipotesis nol): hipotesis yang akan diuji kebenarannya.
- Ha / H1 (hipotesis alternatif): kebalikan dari H0.

- Langkah-langkah uji hipotesis:
  1. Tentukan formulasi hipotesis
  2. Tentukan taraf nyata
  3. Tentukan kriteria pengujian
  4. Hitung nilai uji statistik
  5. Tarik kesimpulan pengujian





LATIHAN SOAL (jawaban ada di slide week 11)
1. Seseorang berpendapat bahwa rata-rata jam kerja buruh di daerah A dan B sama dengan alternatif A lebih besar daripada B. Untuk itu, diambil sampel di kedua daerah tersebut, masing-masing 100 dan 70 dengan rata-rata dan simpangan baku 38 dan 9 jam per minggu serta 35 dan 7 jam per minggu. Ujilah pendapat tersebut dengan taraf nyata 5%! Untuk varians/ simpangan baku kedua populasi sama besar!

2. Hasil tangkapan 15 ekor ikan lemuru memiliki berat (kg) seperti pada data berikut:

1,21; 1,21; 1,23; 1,20; 1,21; 1,24; 1,22; 1,24; 1,21; 1,19; 1,19; 1,18; 1,19; 1,23; 1,18.

Jika taraf nyata 1%, dapatkah diyakini bahwa populasi ikan lemuru rata-rata memiliki berat 1,2 kg?

3. Populasi ikan lemuru hasil tangkapan purse seine memiliki panjang rata-rata 80 cm dengan simpangan baku 7 cm. Setelah 3 tahun beroperasi, konsumen meragukan panjang ikan yang ditangkap dengan alat tersebut. Guna meyakinkan keabsahan hipotesis itu, seorang peneliti mengambil sampel acak 100 ekor ikan lemuru dan diperoleh hasil perhitungan panjang rata-rata ikan adalah 83 cm dengan standar deviasinya tetap. Apakah ada alasan untuk meragukan bahwa rata-rata panjang ikan lemuru yang dihasilkan alat tangkap purse seine sama dengan 80 cm pada taraf signifikan 5%?

4. Untuk mengetahui apakah keanggotaan dalam organisasi mahasiswa memiliki akibat baik atau buruk terhadap prestasi akademik seseorang, diadakan penelitian mengenai mutu rata-rata prestasi akademik. Berikut ini data yang diperoleh selama periode 5 tahun.



Ujilah pada taraf nyata 1% apakah keanggotaan dalam organisasi mahasiswa berakibat buruk pada prestasi akademiknya dengan asumsi bahwa populasinya normal!

RTI - Quantitative Research

kuantitatif
- ciri: perhitungan, angka, kuantitas
- dasar: perhitungan statistik, spt chi kuadrat, persentase, rata-rata
- analisa statistik dipake buat mengetahui hubungan antar variabel


Langkah-langkah riset kuantitatif (Hasibuan, 2007)

rumusan masalah pada riset kuantitatif:
- deskriptif: berkenaan dengan keberadaan suatu variabel mandiri
- komparatif: membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda/ waktu berbeda
- asosiatif: hubungan antara dua variabel atau lebih (hubungan ada 3 macam: kausal, interaktif/timbal-balik, simetris)

variabel penelitian kuantitatif
- variabel: sesuatu yang dapat diukur (cth: pendapat, kinerja, kepuasan) yang sifatnya berubah-ubah
- variabel penelitian: faktor yang berperan dalam peristiwa yang ingin diteliti
- 2 macam variabel penelitian:
  a. variabel bebas: var. yang dimanipulasi peneliti, faktor utama dlm penyelidikan yang dilakukan
  b. variabel terikat
- berdasarkan sifatnya, variabel dibagi dalam 2 bagian:
  1. variabel kuantitatif:
     *) menghasilkan data kuantitatif (yang dapat langsung diukur/hitung) melalui cara pencacahan, pengukuran/pemeriksaan lab lainnya
     *) dapat berupa data diskrit/kontinyu
     *) skala ukur: interval dan rasio
  2. variabel kualitatif
     *) menghasilkan data kualitatif (tidak dapat langsung diukur) melalui pengamatan
     *) data kualitatif dibuat menjadi data kualitatif melalui cara pemberian skor (scoring) agar dapat dianalisa memakai metode statistika
     *) data yang dihasilkan diskrit dengan skala ukur nominal/ordinal

Validity & Reliability
- Validity: menunjukkan ukuran yang benar-benar mengukur apa yang akan diukur.
- test dapat memiliki validitas tinggi bila test tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur sesuai dengan makna dan tujuan diadakannya test tersebut.

- Reliabilitas (keterandalan): mengukur sesuatu secara konsisten, apapun yang diukur dan jika pengukuran dilakukan dalam kondisi apapun akan memberikan hasil yang sama.


Hubungan validitas & reliabilitas (Hasibuan, 2007)

Collecting & tabulating data
- Data: kumpulan dari nilai-nilai yang mencerminkan karakteristik individu-individu dalam satu populasi
- Klasifikasi data:
  a. Berdasarkan cara perolehan: data primer & data sekunder
  b. Berdasarkan sumber data: data internal & data eksternal
  c. Berdasarkan jenis data: data kuantitatif & data kualitatif
  d. Berdasarkan sifat data: data diskrit & data kontinyu
  e. Berdasarkan waktu pengumpulan: data cross-section & data time series
- Data Tabulation: data yang telah diperoleh kemudian diklasifikasi dan diorganisasikan secara sistematis, lalu diolah secara logis menurut rancangan penelitian yang telah ditetapkan. data dapat ditampilkan dalam bentuk tabel & grafik.

Quantitative Analysis
- metode statistika yang umum digunakan:
1. Frequency Distribution
   - merupakan distribusi/tabel frekuensi yang digunakan untuk mengubah ungroup data menjadi group data dengan mengelompokannya kedalam beberapa kelas
   - distribusi frekuensi terbagi menjadi 2, yaitu kategorikal dan numerik
   - kategorikal: jika pengelompokan klasifikasi data berdasar pada keterangan yang bersifat kualitatif, seperti jenis kelamin, tingkat pendidikan, dll

2. Cross-tabulation
   - sebuah teknik visual yang memungkinkan peneliti menguji relasi antar variabel
   - juga berfungsi untuk memberi gambaran data yang telah dikumpulkan
   - Untuk menerangkan secara umum mengenai populasi yang diteliti biasanya digunakan statistik inferensial (inferential statistics).


3. Correlation
   - metode untuk menggambarkan hubungan satu variabel dengan yang lainnya
   - berfungsi untuk mengukur kekuatan hubungan (asosiasi) linier antar dua variabel
   - nilai: positif, negatif, nol (tidak ada hubungan)
   - biasanya diukur dengan koefisien (r) yang menginfikasikan seberapa banyak/besar/kuat hubungan dua variabel
   - range nilai yang mungkin: +1 sampai -1, makin tinggi menyatakan hubungan positif (semakin tinggi suatu variabel, semakin tinggi variabel lainnya) dan makin rendah menyatakan hubungan negatif (semakin tinggi suatu variabel, semakin rendah variabel lainnya)


4. Regression
- digunakan jika ingin memprediksi hasil penelitian kita menggunakan dua variabel atau lebih
- merupakan proses membuat fungsi/ model matematika yang dapat digunakan untuk memprediksi/menentukan satu variabel dari variabel lainnya
- Analisis regresi sederhana (bivariate linear regression) biasanya melibatkan dua variabel, yaitu:
  *) variabel terikat (dependent variable) yang merupakan variabel yang akan diprediksi (𝑦)
  *) variabel bebas (explanatory variable atau independent variable) yang merupakan variabel yang dapat dimanipulasi (𝑥).




- Multiple linear regression merupakan pengembangan dari simple linear regression
- digunakan untuk menilai hubungan dua/lebih variabel independen dengan satu variabel dependen kontinyu