*) No Memory Abstraction -> langsung mengakses ke physical memory
Umumnya digunakan pada:
- Komp. mainframe awal (sblm 2960)
- Minicomputer (sblm 1970)
- PC awal (sblm 1980)
*) Memory Abstraction
Contoh dlm gambar:
No memory abstraction dapat menjalankan bbrp program dalam waktu bersamaan. Proses di switch dengan swap.
RELOKASI: penyesuaian alamat program pada saat dipindah ke RAM
Relokasi ada 2:
- Jump Absolute
- Jump Relative -> tergantung posisinya
Analogi:
Fixed partition: kelas ada banyak, tapi jumlah bangku di masing" kelas 40.
Dynamic partition: seminar di FH, bangku yg dipake disesuaikan.
Multiple Input Queue:
+ Besarnya job" disesuaikan dengan besarnya partisi, menghemat memori
- Ada kemungkinan partisi yang kosong
Single Input Queue:
+ Tidak ada partisi yang kosong
- Ada kemungkinan job kecil dimasukkan ke partisi yang besar
Analogi fixed dan dyamic partition dlm bahasa C:
Fixed: array, cth int x[100];
Dynamic: linked list, cth:
int *ptr;
ptr = (int *) malloc (sizeof(int));
free(ptr);
Dynamic Partition
Fragmentation
-> Internal: sisa memory tdk dapat digunakan
-> eksternal: sisa memory (hole) msh dpt digunakan
*HOLE: free space dr hsl fragmentasi
Algoritma Pengalokasian Memori:
- First Fit: yang paling pertama muat yang dimasukkin
- Next Fit
- Best fit: cari tempat yang kalo dimasukin, sisa free spacenya paling kecil
- Worst fit: kebalikan best fit
Contoh Soal!!
Diketahui hole dengan urutan sbb: 100KB, 500KB, 200KB, 300KB, 600KB
Jika ada 3 proses dgn urutan sbb: 417KB, 212KB dan 90KB
Tentukan hole" mana yg akan dialokasikan jika digunakan algo:
a) First Fit
b) Next Fit
c) Best Fit
d) Worst Fit
(Jawaban di post selanjutnya. Stay tuned! (?))
4 comments:
Terima kasih annas! sangat membantu :)
Makasih annas
Samasama ^^
jawabannya di post yang mana kak? :)
Post a Comment